Kerja sama yang sedang dijajaki di antaranya adalah, impor Liquid Petroleum Gas (LPG) dan kondensat dari Iran oleh Pertamina.
"Setelah sanksi mereka dicabut kita memang harus mengambil kesempatan. Ada sejumlah opportunity (peluang) yang sedang kita jajaki terus. Termasuk Pertamina dan perusahaan Iran sudah menjajaki (impor) LPG dan kondensat," kata Sudirman, saat ditemui di Balitbang ESDM, Jakarta, Rabu (27/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka juga tertarik masuk ke kilang, petrokimia, kita juga ingin memberi mereka kesempatan masuk ke listrik, terutama energi baru dan terbarukan," tukasnya.
Dalam waktu dekat ini, delegasi Iran akan datang ke Indonesia untuk mematangkan kerja sama di sektor energi. Sudirman pun berencana melawat ke Iran untuk membahas detil kerja sama dengan Iran.
"Pertengahan bulan depan delegasi Iran untuk energi datang, kemudian bulan depannya delegasi untuk migas, saya juga akan ke sana lagi untuk mendetilkan kesempatan itu," pungkasnya. (wdl/wdl)











































