Kurangi Karyawan Asing Saat Minyak Jatuh, SKK Migas: Efektif Banget

Kurangi Karyawan Asing Saat Minyak Jatuh, SKK Migas: Efektif Banget

Muhammad Idris - detikFinance
Senin, 01 Feb 2016 22:07 WIB
Foto: Hasan Al Habshy
Jakarta - Anjloknya harga minyak dunia memaksa sejumlah perusahaan minyak, termasuk perusahaan Kontraktor Kontraktor Kerjasama (K3S), ramai-ramai melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Zikrullah mengungkapkan, pihaknya sudah meminta K3S mengurangi karyawan asingnya daripada melakukan PHK pada pekerja lokal.

Menurutnya, pengurangan karyawan asing pada K3S saat ini jadi salah satu jalan keluar paling efektif dibanding efisiensi lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu efektif banget. Program mereka (K3S) kan akan akhiri 50%. Bahwa satu orang ekspatriat kan equal (setara) 10 sampai 15 orang (pekerja lokal). Makanya pengurangan satu saja itu sangat ngaruh," kata Zikrullah ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/2/2016).

Dia mencontohkan, di PT Chevron Pasific Indonesia (PCI) di luar pekerja pada konsultan dan subkontraktor sektor migas, lanjutnya, ada sekitar 180 karyawan K3S yang berkewarganegaraan asing.

"Jadi itu berpengaruh sekali, karena standar (gaji) mereka kan sesuai dengan standar negara asal mereka," tutupnya. (feb/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads