Rizal Ramli Minta BUMN Revaluasi Aset, Kecuali BUMN Migas

Rizal Ramli Minta BUMN Revaluasi Aset, Kecuali BUMN Migas

Dana Aditiasari - detikFinance
Rabu, 03 Feb 2016 14:21 WIB
Foto: Dana Aditiasari
Jakarta - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta untuk melakukan revaluasi aset. Melalui revaluasi aset ini akan menambah aset BUMN, dengan begitu bisa memudahkan BUMN mendapatkan pinjaman dari luar. Dana pinjaman ini bisa digunakan BUMN untuk menggenjot proyek-proyek infrastruktur sehingga bisa mendorong perekonomian Indonesia.

Demikian dikatakan Menteri Perekonomian Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli saat ditemui di Kementerian Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (3/2/2016).

"Jalan yang kami sarankan. Kita justru tingkatkan jalan terobosan, yaitu melalui revaluasi aset. Seperti diketahui, kami mengusulkan ini di kabinet dan disetujui. Ternyata sebagian saja BUMN ikut, aset BUMN saja nambah Rp 800 triliun lo," sebut dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rizal ingin revaluasi aset BUMN ditingkatkan. Saat ini, baru sebagian BUMN yang melakukan revaluasi aset. Tak hanya BUMN, perusahaan swasta juga sudah sepatutnya didorong untuk melakukan revaluasi aset. Dengan banyaknya perusahaan melakukan revaluasi aset, pemerintah bisa mengantongi pendapatan dari pajak yang dikenakan kepada perusahaan yang melakukan revaluasi aset.

"Kita tingkatkan seluruh BUMN untuk meningkatkan revaluasi aset. Kalau itu terjadi, asetnya (BUMN) akan nambah lebih dari Rp 2.000 triliun. Kalau swastanya ngikut, yang gede-gede-nya ikut, nah ini juga besar dampaknya. Kalau dari Rp 2.000 triliun itu, kita minta yang sudah melakukan revaluasi aset untuk meng-issue bond dalam maupun internasional. Ekonomi Indonesia sudah mulai bangkit karena pendapatan dari bunga bond. Banyak masalah kita bisa selesaikan," jelas dia.

Meski demikian, Rizal menambahkan, perusahaan minyak dan gas (migas) mendapatkan pengecualian untuk diminta melakukan revaluasi aset. Merosotnya harga minyak dunia, tidak memungkinkan perusahaan migas untuk melakukan revaluasi aset.

"Presiden setuju bahwa ini jalan yang harus kita lakukan agar semua BUMN melakukan revaluasi aset, kecuali di migas. Karena aset mereka terbesar di cadangan. Cadangan nilainya lagi turun. Jadi jangan dulu. Yang di luar itu silakan melakukan revaluasi aset," tutup Rizal. (drk/feb)

Hide Ads