JK ke Investor: RI Sudah Larang Ekspor Tambang Mentah

JK ke Investor: RI Sudah Larang Ekspor Tambang Mentah

Dana Aditiasari - detikFinance
Kamis, 25 Feb 2016 11:32 WIB
Foto: Taufiq
Jakarta - Di depan ratusan investor internasional, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan sejumlah kebijakan yang dilakukan pemerintah sekarang dan terdahulu. Ini dilakukan untuk menarik investor masuk dan membangun industri dalam negeri.

Salah satu kebijakan yang dilakukan adalah, pelarangan ekspor tambang mentah.

"Pemerintah telah mempersiapkan hal tersebut sejak beberapa tahun lalu. Berbagai kebijakan telah kami keluarkan, salah satunya terkait produk tambang harus diekspor tak boleh lagi dalam bentuk mentah. Harus diolah dalam bentuk murni," jelas JK dalam acara diskusi tingkat tingi The Economis Event's Indonesia Summit 2016, yang dihadiri ratusan pelaku bisnis dan organisasi internasional di Ball Room, Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (25/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal larangan ekspor tambang mentah ini, ujar JK, dilakukan karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah namun belum bisa maksimal memberikan manfaat besar kepada masyarakat.

Sebelumnya, Menteri ESDM, Sudirman Said pernah mengatakan, ekspor tambang atau mineral mentah kemungkinan akan dibuka lagi. Ini akan dimasukkan dalam revisi Undang-Undang Mineral dan Batu Bara (Minerba). Apakah dengan pernyataan JK ini, rencana tersebut batal? Belum diketahui.

Pada diskusi ini, JK mengatakan, tahun ini pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di atas 5%. Banyak yang bisa dilakukan untuk membangkitkan perekonomian Indonesia tersebut.

"Tapi jangan lupa banyak juga situasi negatif yang menjadi tantangan dan harus dihadapi saat ini. Indonesia punya masalah luar dan dalam negeri. Perlambatan ekonomi dunia membuat perlambatan di berbagai aspek, perlambatan ekonomi global, regional-regional termasuk di Indonesia," jelas JK. (wdl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads