Demikian disampaikan Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (26/2/2016).
"PLN tuh begini, PLN yang bikin rugi itu kan dia beli apa-apa pakai dolar, sewa pembangkit dolar, beli pembangkit dolar, beli energi primer dolar, utang dolar, tapi jual rupiah. Kalau dari operasi, PLN untung. Jika dikaitkan dengan kerugian valas yang ini yang agak memberatkan," tutur Edwin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau 2016, pasti diproyeksikan positif," kata Edwin. (wdl/ang)











































