Harga Batu Bara Masih Jeblok

Harga Batu Bara Masih Jeblok

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Selasa, 01 Mar 2016 15:34 WIB
Harga Batu Bara Masih Jeblok
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Harga Batu bara Acuan (HBA) untuk penjualan langsung (spot) yang berlaku tanggal 1 Februari 2016 hingga 29 Februari 2016 pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB vessel) adalah US$ 50,92/ton, sebagaimana dirilis dalam portal www.minerba.esdm.go.id.

HBA bulan Februari 2016 turun sebesar US$ 2,28 atau turun 4,3% dibandingkan dengan HBA Januari 2016 US$ 53,2.

Bila dibandingkan dengan HBA bulan yang sama pada tahun 2015 yaitu Februari 2015 US$ 62,92 (year on year), maka HBA Februari 2016 turun signifikan sebesar US$ 12 atau turun 19%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nilai HBA adalah rata-rata dari 4 indeks harga batu bara yang umum digunakan dalam perdagangan batu bara yaitu: Indonesia Coal Index, Platts Index, New Castle Export Index, dan New Castle Global Coal Index.

HBA menjadi acuan harga batu bara pada kesetaraan nilai kalori batu bara 6.322 kkal/kg Gross As Received (GAR), kandungan air (total moisture) 8%, kandungan sulphur 0,8% as received (ar), dan kandungan abu (ash) 15% ar.

Berdasarkan HBA selanjutnya dihitung Harga Patokan Batu bara (HPB) yang dipengaruhi kualitas batubara yaitu: nilai kalori batu bara, kandungan air, kandungan sulphur, dan kandungan abu sesuai dengan merek dagang utama batu bara atau brand yang disebut dengan HPB Marker.

HPB Marker terdiri dari 8 merek dagang batu bara atau brand yang sudah umum dikenal dan diperdagangkan. HPB Marker Februari 2016 untuk 8 merek dagang utama dalam US$/ton adalah sebagai berikut:
  •     Gunung Bayan I       : 54,36 (turun 4,3% dibandingkan HPB Januari 2016)
  •     Prima Coal              : 56,42 (turun 3,9% dibandingkan HPB Januari 2016)
  •     Pinang 6150            : 51,01 (turun 3,9% dibandingkan HPB Januari 2016)
  •     Indominco IM_East  : 41,93 (turun 4,2% dibandingkan HPB Januari 2016)
  •     Melawan Coal          : 42,24 (turun 3,7% dibandingkan HPB Januari 2016)
  •     Enviro Coal              : 40,71 (turun 3,4% dibandingkan HPB Januari 2016)
  •     Jorong J-1               : 32,73 (turun 3,5% dibandingkan HPB Januari 2016)
  •     Ecocoal                   : 30,23 (turun 3,3% dibandingkan HPB Januari 2016)
Selain 8 merek dagang batu bara ini, Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM setiap bulan menetapkan HPB untuk merek dagang batu bara lainnya antara lain: Medco Bara 6500, Mandiri 1, Tanito Coal, Kideco Coal, dan BIB 4000. Daftar 67 HPB merek dagang batu bara lainnya secara lengkap dapat dilihat di portal www.minerba.esdm.go.id.

Dalam hal penjualan batu bara dilakukan secara jangka tertentu (term) yaitu: penjualan batu bara untuk jangka waktu 12 bulan atau lebih maka harga batu bara mengacu pada rata-rata 3 Harga Patokan Batu bara terakhir pada bulan dimana dilakukan kesepakatan harga batu bara dengan faktor pengali yaitu: fakor pengali 50% untuk Harga Patokan Batu bara bulan terakhir, faktor pengali 30% untuk Harga Patokan Batu bara satu bulan sebelumnya, dan faktor pengali 20% untuk Harga Patokan Batu bara dua bulan sebelumnya. (drk/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads