Harga Minyak RI Naik Tipis di Februari Jadi US$ 28,92/Barel

Harga Minyak RI Naik Tipis di Februari Jadi US$ 28,92/Barel

Wahyu Daniel - detikFinance
Rabu, 02 Mar 2016 18:24 WIB
Harga Minyak RI Naik Tipis di Februari Jadi US$ 28,92/Barel
Foto: Reuters
Jakarta - Sepanjang Februari 2016, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) mencapai US$ 28,92/barel, naik tipis US$ 1,43/barel dibandingkan Januari 2016.

Dalam data Kementerian ESDM, Rabu (2/3/2016), disebutkan, harga minyak Minas/SLC di Februari 2016 naik US$ 2,03/barel menjadi US$ 28,66/barel.

Tim Harga Minyak Indonesia menyatakan, peningkatan harga minyak mentah Indonesia tersebut sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar Internasional, yang diakibatkan oleh beberapa faktor yakni:
  • Menurunnya suplai minyak mintah dunia sebesar 0,5 juta barel/hari setelah Arab Saudi, Qatar, Rusia, dan Venezuela setuju untuk membekukan produksi minyak mentah untuk tetap dengan tingkat produksi tahun 2015, serta semaraknya penurunan produksi Shale Oil di Amerika Serikat.
  • Berdasarkan publikasi OPEC Februari 2016, permintaan minyak mentah dunia kuartal I-2016 meningkat 0,37 juta barel/hari dibandingkan tahun 2015 menjadi 93,33 juta barel/hari.
  • Berdasarkan publikasi OPEC Februari 2016, penggunaan rig dunia Januari 2016 menurun 44 rig dibandingkan Desember 2015.
  • Berdasarkan ICE US Dollar Index (DXY), nilai tukar mata uang dolar AS dibandingkan basket 6 mata uang mayoritas dunia menurun sebesar 1,37 poin.
Dinyatakan pula, anomali untuk minyak mentah WTI (Nymex), terjadi penurunan harga yang diakibatkan oleh beberapa faktor yakni:
- Berdasarkan publikasi OPEC Februari 2016, terjadi revisi turun tingkat perkembangan ekonomi Amerika Serikat sebesar 0,3% dibandingkan publikasi bulan sebelumnya.
- Berdasarkan laporan EIA (Energy Information Administration) Februari 2016, terdapat peningkatan stok minyak mentah, gasoline dan distillates di Amerika Serikat dibandingkan Januari 2016 sebagai berikut:
  1. Stok minyak mentah naik sebesar 4,9 juta barel.
  2. Stok gasoline naik sebesar 2,1 juta barel.
  3. Stok distillates naik sebesar 1,0 juta barel.
Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh meningkatnya utilisasi kilang Singapura sebesar 1,1% menjadi 1,13 juta barel/hari dibandingkan bulan sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar Internasional pada Februari 2016 dibandingkan Januari 2016 mengalami variasi, sehingga perkembangannya menjadi sebagai berikut:
  • WTI (Nymex) turun sebesar US$ 1,16/barel dari US$ 31,78/barel menjadi US$ 30,62/barel.
  • Brent (ICE) naik sebesar US$ 1,55/barel dari US$ 31,98/barel menjadi US$ 33,53/barel.
  • Basket OPEC naik sebesar US$ 2,15/barel dari US$ 26,50/barel menjadi US$ 28,65/barel.
(wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads