SKK Migas Yakin Kilang LNG Masela Lebih Murah Offshore, Ini Hitungannya

SKK Migas Yakin Kilang LNG Masela Lebih Murah Offshore, Ini Hitungannya

Michael Agustinus - detikFinance
Senin, 07 Mar 2016 19:43 WIB
Foto: Michael Agustinus
Jakarta - Pembangunan kilang LNG Masela terus menjadi perdebatan. Ada yang ingin kilang dibangun di darat (onshore), ada juga yang ingin kilang dibangun di lepas pantai (offshore). Semua mengklaim lebih murah.

Terkait polemik ini, Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), dengan tegas lebih memilih Floating LNG (FLNG) yang berarti offshore.

SKK Migas sangat yakin, FLNG lebih murah dari OLNG (Onshore LNG). Meski belum memiliki perhitungan yang benar-benar akurat, SKK Migas mengaku sudah bisa memastikan OLNG akan lebih mahal dibanding FLNG, karena bisa dilihat dari komponen-komponen biayanya, material yang digunakan, dan sebagainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komponen-komponen biayanya begini, lihat dari material-materialnya, yang ini lebih banyak dan yang ini lebih sedikit," kata Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi, sambil menunjukkan data perhitungannya di Gedung DPD, Jakarta, Senin (7/3/2016).

Berikut perhitungan SKK Migas, sebagaimana dikutip detikFinance dari data yang diperlihatkan Amien Sunaryadi:

FLNG:
  • Wells US$ 1,5 miliar
  • Drill Centers and Flow Lines US$ 1,4 miliar
  • Total Subsea US$ 2,9 miliar
  • Process Facilities US$ 7,6 miliar
  • Hull US$ 2,4 miliar
  • Turret Mooring System US$ 1 miliar
  • Hook Up and Comm. US$ 400 juta
  • Total Floating LNG: US$ 11,5 miliar
  • Logistic Base US$ 400 juta
Total biaya pembangunan FLNG: US$ 14,8 miliar

OLNG:
  • Wells US$ 1,5 miliar
  • Drill Centers and Flow Lines US$ 1,4 miliar
  • Total Subsea: US$ 2,9 miliar
  • Process Facilities US$ 2,2 miliar
  • Hull US$ 1,4 miliar
  • Mooring System US$ 800 juta
  • Hook Up and Comm. US$ 400 juta
  • Total FPSO: US$ 4,8 miliar
  • Pipeline (Tanimbar) US$ 1,2 miliar atau Pipeline (Aru) US$ 3,6 miliar
  • Process Facilities US$ 5,6 miliar
  • Tank, Jetty US$ 2,8 miliar
  • Civil US$ 1,5 miliar
  • Total OLNG (Tanimbar): US$ 9,9 miliar atau OLNG (Aru) US$ 10,5 miliar
  • Logistic Base US$ 400 Juta
Total biaya pembangunan OLNG: US$ 19,3 miliar (Tanimbar) atau US$ 22,3 miliar (Aru) (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads