PLN Gandeng Ahok Bangun Gardu Listrik di DKI

PLN Gandeng Ahok Bangun Gardu Listrik di DKI

Bagus Prihantoro Nugroho - detikFinance
Selasa, 15 Mar 2016 19:00 WIB
PLN Gandeng Ahok Bangun Gardu Listrik di DKI
Foto: Ahok MoU dengan PLN
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk pengadaan gardu listrik di DKI Jakarta. Acara MoU dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dan Dirut PLN Sofyan Basyir.

Sofyan pada sambutannya menjelaskan kerjasama ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di DKI.

"Dari pemerintahan, Pak Ahok telah memberikan kami fasilitas untuk dilewati dan lahan-lahan yang dapat dikerjasamakan untuk kami membangun gardu-gardu induk. Ini hal yang positif bagi PLN untuk keberadaan kelistrikan DKI dan sekitarnya," kata Sofyan di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan gardu di DKI sudah sangat mendesak karena jaringan listrik di DKI sudah overload. Jika tak ada pembangunan, maka bukan tak mungkin akan ada pemadaman bergilir di Jakarta dalam dua tahun ke depan.

"(Investasi) bisa Rp 30-40 triliun dalam 5 tahun ke depan. Ada 58 lokasi," kata Sofyan.

Titik pertama yang akan digarap adalah sisi barat Jembatan Semanggi, Jakarta Pusat. Target penyelesaian pembangunan tersebut dalam dua tahun ke depan.

Di tempat yang sama, Ahok menyebut pembangunan gardu oleh PLN ini tak perlu lagi Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) karena bukan membangun gardu baru. Ahok menyebut pembangunan yang akan dilakukan PLN hanya menambah yang sudah ada.

"Kecuali mau ciptakan PLTU di tanah yang tadinya lapangan bola. Ini kan nggak. Kadang-kadang di bawah terlalu kaku. Patokan pegang AMDAL-nya. Kayak IMB, mau rehabilitasi segala macam PLN (pakai) IMB yang lama," tutur Ahok.

Dia menjamin perizinan akan dipermudah karena kebutuhan listrik di wilayah DKI Jakarta sangat tinggi. Terlebih lagi ketika Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI tengah membangun proyek MRT dan LRT.

"Kalau kebetulan ada lahan DKI, kasih saja cepat. Hitungan bayarnya ada. Bangun negara jangan parsial. Kita ini sama-sama," ucap Ahok. (bpn/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads