Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono, mengatakan kondisi sektor pertambangan Indonesia sedang mengalami periode yang sulit. Kondisi tersebut dipacu oleh belum membaiknya komoditas di pasar global baik mineral dan batu bara.
"Dengan kondisi tersebut banyak pengusaha tambang yang akhirnya melakukan penutupan perusahaan dan pemutusan hubungan kerja," kata Bambang saat menyampaikan Keynote Menteri ESDM, Sudirman Said, yang berhalangan hadir karena ada tugas ke Selandia Baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan hanya karyawan yang ikut terdampak tapi juga pemerintah dengan penurunan pendapatan negara," tambahnya.
Ia mengatakan, saat ini ESDM sedang melakukan penyusunan regulasi Minerba. Pemerintah akan melakukan kebijakan/regulasi menjaga iklim investasi.
Beberapa kajian yang akan dilakukan terkait perlunya kajian harga batu bara, perbaikan tata kelola perizinan, dan penerbitan Permen ESDM No. 5/2016.
Permen yang terakhir memuat tentang Tata Cara dan Persyaratan Pemberian Rekomendasi Pelaksanaan Penjualan Mineral ke Luar Negeri Hasil Pengolahan dan Pemurnian. (ang/dnl)











































