Nasib Blok Masela Belum Jelas, Inpex akan Kurangi 40% Karyawan

Nasib Blok Masela Belum Jelas, Inpex akan Kurangi 40% Karyawan

Muhammad Idris - detikFinance
Rabu, 16 Mar 2016 22:28 WIB
Foto: Muhammad Idris
Jakarta - Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan molornya persetujuan revisi POD (Plan of Development) atas Blok Masela, membuat pihak kontraktor yakni Inpex Corporation memutuskan melakukan downsizing (pengurangan) karyawannya di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi saat menggelar jumpa pers di kantornya, Wisma Mulia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (16/3/2016).

"Bahwa karena sampai dengan 10 Maret 2016 belum ada keputusan terhadap persetujuan revisi POD Blok Masela yang diajukan Inpex Indonesia sejak awal September lalu, maka Inpex memutuskan downsizing personel Inpex di Indonesia," kata Amien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Downsizing tersebut direncanakan hingga 40% dari total personil yang ada di Indonesia. SKK Migas mengkhawatirkan bahwa ini akan dapat menimbulkan lay off (PHK)," tambahnya.

Selain Inpex, lanjut Amien, kontraktor lainnya, Shell Indonesia juga secara terbuka meminta para engineer Shell di Belanda, Kuala Lumpur, dan Jakarta yang semula bekerja untuk proyek Masela, agar segera mulai mencari pekerjaan baru di internal Shell Global.

"Total personil Inpex Indonesia untuk Masela ada 350-400 orang. Jadi kalau diturunkan 40% berarti antara 90-100 orang. Sementara kalau engineer Shell untuk Masela di Jakarta ada 9 orang, Kuala Lumpur 9 orang, dan Belanda ada 25 orang," ujar Amien. (ang/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads