Inpex dan Shell Tetap Ingin Ngebor Gas di Masela

Inpex dan Shell Tetap Ingin Ngebor Gas di Masela

Michael Agustinus - detikFinance
Kamis, 17 Mar 2016 18:46 WIB
Foto: Reuters
Jakarta - Baru-baru ini, SKK Migas mengumumkan Inpex dan Shell akan melakukan pemangkasan sejumlah karyawannya. Penyebabnya, keputusan pembangunan kilang LNG Masela belum jelas.

Meski demikian, Inpex dan Shell menyatakan tetap ingin melanjutkan pengembangan lapangan gas Abadi di Blok Masela, bagaimana pun keputusan pemerintah.

"Inpex dan Shell tetap berkomitmen untuk melanjutkan pengembangan lapangan gas Abadi," kata Senior Communication Manager Inpex Corporation, Usman Slamet, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usman menambahkan, jumlah tenaga kerja Inpex dan Shell selalu disesuaikan dengan kebutuhan. Bila proyek pembangunan kilang LNG Masle segera berjalan, jumlah karyawan bisa ditambah, begitu juga sebaliknya dikurangi bila proyek belum berjalan dalam waktu dekat.

"Inpex dan Shell akan selalu melakukan penyesuaian ketenagakerjaan sesuai dengan kebutuhan proyek," ucapnya.

Pihaknya berharap pemerintah segera memberi kejelasan agar proyek bisa dilanjutkan. "Begitu pemerintah telah memberikan persetujuan terhadap revisi PoD (Plan of Development)-1, yang tentunya sesuai dengan harapan kami, Inpex dan Shell akan segera melakukan perkerjaan tahap selanjutnya, yaitu masuk ke tahap FEED," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi menyatakan, molornya persetujuan revisi PoD (Plan of Development) atas Blok Masela, membuat pihak kontraktor yakni Inpex Corporation memutuskan melakukan downsizing (pengurangan) karyawannya di Indonesia sebanyak 40%.

"Total personel Inpex Indonesia untuk Masela ada 350-400 orang. Jadi kalau diturunkan 40% berarti antara 90-100 orang. Sementara kalau engineer Shell untuk Masela di Jakarta ada 9 orang, Kuala Lumpur 9 orang, dan Belanda ada 25 orang," tutupnya. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads