Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkapkan, kementeriannya menganggarkan alokasi dana Rp 493,5 miliar dari APBN 2016 untuk membangun Jargas di kota penghasil minyak tersebut.
"Di antara kontrak yang ditandatangani di hadapan Presiden tanggal 29 Februari 2016 lalu, saya sampaikan bahwa pembangunan Jargas Prabumulih merupakan kontrak terbesar dengan nilai Rp 493,5 miliar," tegas Sudirman Said.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudirman berujar, secara keseluruhan untuk membangun Jargas di 5 kota, Kementerian ESDM menggelontorkan dana Rp 1,18 triliun.
"Jargas di 2016 ada 5 lokasi dibangun dengan anggaran Rp 1,18 triliun, tadinya pagu Rp 1,3 triliun. Setelah kerja sama antara BUMN kontraknya menjadi Rp 1,18 triliun. Dan memang paling besar dapat alokasi adalah Prabumulih yakni 32.250 sambungan," kata Sudirman.
Selain di Prabumulih, kota lainnya yang mendapat sambungan Jargas dari APBN ini meliputi 24.000 sambungan baru dibangun di Surabaya, 21.000 sambungan di Tarakan, 4.000 sambungan di Batam, dan 3.849 di Balikpapan. (wdl/wdl)