Begini Jadinya Jika Warga Jabodetabek Lupa Cabut Charger HP

Begini Jadinya Jika Warga Jabodetabek Lupa Cabut Charger HP

Hans Henricus BS Aron - detikFinance
Selasa, 22 Mar 2016 07:00 WIB
Begini Jadinya Jika Warga Jabodetabek Lupa Cabut Charger HP
Foto: dikhy sasra
Jakarta - Anda mungkin salah satu dari sekian banyak orang yang jarang atau tak pernah mencabut kabel charger setelah baterai handphone (HP) terisi penuh. Jika iya, maka kebiasaan seperti ini sebaiknya segera dihentikan, karena hanya membuang percuma energi listrik.

Imbauan tersebut terdapat dalam akun twitter PLN Distribusi Jawa Barat. Dalam akun itu tertulis:

'Tahukah kalian bahwa saat charger handphone yang tidak dicabut dari colokan mengkonsumsi 1 watt setiap jamnya. Jika seluruh Jabodetabek lupa mencabut charger handphone mereka, energi yang terbuang berjumlah 96.000 kWh, dan itu cukup untuk menerangi 755 rumah.'

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu edukasi kepada pelanggan agar pemilik handphone, kalau charger tidak digunakan sebaiknya dicabut. Masyarakat kita kan masih belum peduli hal-hal seperti itu," ujar Deputi Manajer Humas PLN Distribusi Jawa Barat, Nana Suargina kepada detikFinance, Senin (21/3/2016).

Namun, Nana mengaku tak bisa menjelaskan detil hitung-hitungan tersebut karena sedang tugas di luar kota. Dia hanya mengatakan, 1 watt itu adalah angka rata-rata saja karena setiap charger handphone memiliki kapasitas yang berbeda-beda.

Dia menambahkan, PLN Distribusi Jawa Barat rutin mengedukasi pelanggan melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter karena lebih efektif dan efisien.

"Kita punya media sosial, Facebook, Twitter juga ada. Jadi yang saat ini yang aktif itu kurang lebih 30.000 orang. Di PLN Jawa Barat yang terbesar dan kita lebih responsif memberikan edukasi kepada masyarakat," tutur Nana. (hns/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads