PLN: Masyarakat Belum Peduli Cabut Kabel TV dan Charger HP

PLN: Masyarakat Belum Peduli Cabut Kabel TV dan Charger HP

Hans Henricus BS Aron - detikFinance
Selasa, 22 Mar 2016 08:13 WIB
PLN: Masyarakat Belum Peduli Cabut Kabel TV dan Charger HP
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Pemakaian perangkat elektronik terkadang tak menghiraukan pemborosan konsumsi listrik. Kebiasaan ini banyak dijumpai di masyarakat, contohnya dalam pemakaian televisi dan handphone (HP).

Deputi Manajer Humas PLN Distribusi Jawa Barat, Nana Suargina menjelaskan, masih banyak yang lupa mencabut charger HP setelah baterai terisi penuh. Kebiasaan ini termasuk pemborosan karena banyak energi listrik yang terbuang percuma.

Dalam akun Twitter-nya, PLN Distribusi Jawa Barat menyampaikan, charger HP yang tidak dicabut dari colokan mengkonsumsi 1 watt setiap jamnya. Jika seluruhΒ  Jabodetabek lupa mencabut charger HP mereka, energi yang terbuang berjumlah 96.000 kWh, dan itu cukup untuk menerangi 755 rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat kita masih belum peduli hal-hal seperti itu," ujar Nana kepada detikFinance, Senin (21/2/2016).

Kebiasaan lain yang termasuk pemborosan listrik adalah televisi dibiarkan terus menyala padahal tak ada yang menonton, atau hanya mematikan dengan remote control tanpa mencabut kabel televisi.

"Contohnya televisi, kadang-kadang nyala, tapi orang yang nonton nggak ada. Lalu, televisi dimatikan dengan remote control agar tetap dalam posisi standby mode. Ini sebenarnya aliran listrik masih ada, masih nyala," kata Nana.

Menurut Nana, kebiasaan ini seharusnya dihentikan karena hanya membuang percuma energi listrik. Padahal, listrik yang terbuang itu bisa dialihkan untuk daerah-daerah lain lain yang mengalami shortage atau kekurangan pasokan.

"Kalau bisa hemat pemakaian listrik, maka bisa disalurkan ke daerah-daerah tertentu yang masih membutuhkan listrik," kata Nana. (hns/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads