Proyek Masela Dibangun di Darat, Pemerintah Bisa Kontrol Harga Gas

Proyek Masela Dibangun di Darat, Pemerintah Bisa Kontrol Harga Gas

Hans Henricus BS Aron - detikFinance
Rabu, 23 Mar 2016 17:53 WIB
Foto: Hasan Al Habshy
Jakarta - Pembangunan kilang LNG (Liquefied Natural Gas) Masela di darat (onshore) memudahkan pemerintah mengatur harga gas dari Blok Masela serta material yang dibutuhkan. Sebab, Indonesia berpengalaman dengan kilang LNG di darat yang dibangun mulai dari Aceh hingga Papua.

"Kita bisa kontrol harga karena Pertamina sudah pengalaman bangun mulai dari Arun, Bontang, Donggi Senoro, sampai Tangguh di Papua," ujar Penasihat Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Ronnie Higuchi Rusli, kepada detikFinance, Rabu (23/3/2016)

Selain itu, pemerintah juga bisa mengawasi harga material yang dibutuhkan untuk membangun kilang LNG di darat. Misalnya, jumlah besi yang dibutuhkan dalam proyek onshore LNG Masela.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tahu bahwa jumlah besi yang diperlukan itu sekitar 300.000 ton," kata Ronnie.

Keputusan Presiden Jokowi menetapkan proyek Masela dibangun di darat dinilai akan mendorong berdirinya industri petrokimia. Ronnie mengatakan, harga produk petrokimia yang dihasilkan dari LNG tak akan terpengaruh jika harga minyak turun.

Dia menambahkan, sejak awal Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya memang mendukung proyek blok Masela dibangun di darat karena banyak manfaatnya bagi Indonesia.

"Kajian kita yang paling bagus adalah onshore LNG dan itu yang disampaikan Pak Menko (Menko Maritim dan Sumber Daya) dalam rapat dan ratas mengenai blok Masela," pungkas Ronnie. (hns/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads