Pertamina Gandeng KPK Kawal Proyek Migas Strategis

Pertamina Gandeng KPK Kawal Proyek Migas Strategis

Michael Agustinus - detikFinance
Kamis, 24 Mar 2016 14:04 WIB
Pertamina Gandeng KPK Kawal Proyek Migas Strategis
Foto: Dhani Irawan/detikcom
Jakarta - PT Pertamina (Persero) menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi pada proyek-proyek strategis perusahaan serta perbaikan berkelanjutan dan menyeluruh terhadap tata kelola energi dari hulu ke hilir.
 
Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan jajaran direksi Pertamina yang dipimpin Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto diterima Ketua KPK Agus Rahardjo beserta seluruh pimpinan KPK di kantor KPK hari ini, Kamis (24/03/2016).

Menurut dia, pertemuan direksi Pertamina dan pimpinan KPK dimaksudkan untuk melakukan koordinasi dalam upaya pembenahan tata kelola energi dari hulu ke hilir.
 
"Pertamina telah memiliki inisiatif korporasi melalui program Breakthrough Project New Initiatives yang tahun lalu memberikan efisiensi sebesar US$ 608,41 juta, termasuk di dalamnya berasal dari perubahan pola pengadaan minyak mentah dan produk kepada ISC dan pembenahan tata kelola arus minyak untuk meminimalisasi loses. Dengan adanya koordinasi dan supervisi oleh KPK diharapkan pembenahan tata kelola energi dari hulu ke hilir di Pertamina dapat lebih baik lagi," kata Wianda dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/3/2016).
 
Sebagai BUMN, Pertamina memiliki tanggung jawab untuk pemenuhan kebutuhan energi nasional mulai dari produksi di hulu, pengadaan impor minyak mentah dan produk, pengolahan, penyimpanan, hingga pendistribusiannya. Alhasil, Pertamina terus mengembangkan proyek-proyek dan melakukan pembangunan infrastruktur strategis di sektor energi dengan nilai investasi yang dapat mencapai puluhan miliar dolar.
 
"Dengan demikian, tata kelola yang baik sangat diperlukan untuk menutup celah-celah yang berpotensi menimbulkan korupsi dan dalam konteks itulah direksi Pertamina meminta kepada pimpinan KPK yang memiliki kompetensi dan wewenang untuk dapat melakukan pendampingan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan proyek tuntas," ungkapnya.
 
Wianda juga menambahkan, pimpinan KPK sangat mendukung upaya Pertamina bahkan KPK mengharapkan Pertamina dapat menjadi proyek percontohan anti korupsi dari kalangan BUMN dan swasta.
 
"Pertamina merasa mendapatkan kehormatan atas kepercayaan tersebut dan segera menyiapkan langkah-langkah aksi nyata untuk perubahan di semua lini bisnis Pertamina," sebutnya. (feb/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads