Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, akan mengajukan kebijakan tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang akan dilakukan saat mekanisme perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.
"Solar bisa hilang seluruhnya atau sebagian. Ini proposal kita," tegas Sudirman di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (24/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ada Rp 1.000 per liter kalau digeser dapat Rp 16 triliun itu jadi sumbangan untuk percepat program kesejahteraan artinya proses menggeser produk subsidi ke produktif itu harus," paparnya.
Sudirman menilai masyarakat juga tidak akan terbebani, mengingat harga minyak dunia yang berlaku sekarang masih sangat rendah.
"Nanti bisa diusulkan pergeseran subsidi mumpung harga rendah untuk sektor produktif," ujarnya. (mkl/wdl)











































