Menteri ESDM Akan Ajukan Pencabutan Subsidi Solar ke DPR

Menteri ESDM Akan Ajukan Pencabutan Subsidi Solar ke DPR

Maikel Jefriando - detikFinance
Kamis, 24 Mar 2016 18:35 WIB
Foto: Maikel Jefriando
Jakarta - Pemerintah berencana melakukan pencabutan subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Sekarang solar diketahui masih diberlakukan mekanisme subsidi tetap Rp 1.000 per liter.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, akan mengajukan kebijakan tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang akan dilakukan saat mekanisme perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.

"Solar bisa hilang seluruhnya atau sebagian. Ini proposal kita," tegas Sudirman di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (24/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada APBN 2016, anggaran subsidi untuk solar adalah sebesar Rp 16 triliun. Menurut Sudirman ini sangat efektif untuk digunakan pada program-program yang bersifat produktif lainnya.

"Masih ada Rp 1.000 per liter kalau digeser dapat Rp 16 triliun itu jadi sumbangan untuk percepat program kesejahteraan artinya proses menggeser produk subsidi ke produktif itu harus," paparnya.

Sudirman menilai masyarakat juga tidak akan terbebani, mengingat harga minyak dunia yang berlaku sekarang masih sangat rendah.

"Nanti bisa diusulkan pergeseran subsidi mumpung harga rendah untuk sektor produktif," ujarnya. (mkl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads