Laba Perusahaan Migas Terbesar di China Ini Terjun 66%

Laba Perusahaan Migas Terbesar di China Ini Terjun 66%

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 25 Mar 2016 17:00 WIB
Laba Perusahaan Migas Terbesar di China Ini Terjun 66%
Foto: Budi Hartadi
Beijing - Laba bersih perusahaan minyak dan gas terbesar di Cina, China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) merosot hingga 66,4% di tahun 2015 lalu karena harga minyak yang semakin rendah, seperti yang disampaikan oleh perusahaan pada hari Kamis.

CNOOC mendapatkan 20,2 miliar Yuan (US$ 3,1 milyar) dari labanya di tahun lalu, dengan laba per saham 0,45 Yuan berdasarkan laporan tahunan perusahaan.

Direktur CNOOC, Yang Hua dikaitkan dengan terjadinya penurunan keuntungan karena perlambatan ekonomi global dan rendahnya harga minyak dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaliknya, produksi minyak perusahaan meningkat 14,6% dari tahun sebelumnya menjadi 495,7 juta barel, namun terjadi penurunan dalam penjualan hingga 42,8% menjadi 146,6 juta Yuan.

Harga rata-rata minyak yang dijual oleh CNOOC turun 46,6% dari tahun sebelumnya menjadi US$ 51,3 per barel, sedangkan gas alam ikut melemah hingga 0,8% berdasarkan laporan.

"Industri minyak dan gas di seluruh dunia sedang mengalami 'musim dingin'," ujar Yang dalam laporan tersebut.

Terjunnya harga minyak dunia juga melanda produsen minyak lainnya di Cina. Keuntungan bersih dari PetroChina, produsen minyak dan gas terbesar di Cina turun hingga lebih dari 60% di tahun 2015 berdasarkan laporan perusahaan hari Rabu. (feb/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads