Kapal berkapasitas 470 Mega Watt (MW) tersebut masuk katagori Khan Class.
"Itu kapal pembangkit listrik terbesar di dunia saat ini," kata Direktur Pengembangan Bisnis Karadeniz Holding, Zeynep Harezi, saat berkunjung ke Kantor Detik.com, Jakarta, Rabu (30/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu akan ditempatkan di Medan," tambahnya.
Kapal pembangkit raksasa tersebut kini dalam proses perakitan pada galangan kapal di Turki. Sisanya, 3 kapal lainnya masuk kategori Shark Class dengan kapasitas sekitar 110 MW.
"Sisanya ada 1 unit Khan Class dan 3 unit Shark Class," ujarnya.
Meski demikian, Karadeniz Holding mengaku belum menandatangani kontrak akhir dengan PT PLN (Persero) sebagai pembeli listrik.
"Kita belum tanda tangan kontrak. Sejauh ini baru head of agreement," tambahnya.
Di tempat yang sama, Direktur Regional Asia Karpowership, Ufuk Berk menjelaskan, pihaknya tidak ada kendala dalam menyiapkan kapal pembangkit pertama ke Indonesia. Pemerintah dan PLN sangat mendukung dalam proses pengiriman dan pengoperasian.
"Di Indonesia nggak ada kendala. Kita bekerjasama dengan baik. Apalagi, Indonesia membutuhkan pasokan listrik dalam waktu cepat untuk mengatasi defisit," ujar Ufuk. (feb/drk)