"Penjualan pertamax naik signifikan, mencapai 10.000 Kilo Liter (KL) dalam sehari per 1 April 2016 dari sebelumnya rata-rata nasional 7.000 KL/hari," kata Wianda melalui pesan singkat kepada detikFinance di Jakarta, Minggu (3/4/2016).
Wianda menambahkan, penjualan pertamax hingga pertalite tidak menurun meski pemerintah menurunkan harga BBM jenis premium dan solar hingga Rp 500 per liter mulai 1 April 2016. Menurutnya, pelanggan pertamax series tetap loyal, tidak beralih ke premium dan solar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, sejak 30 Maret 2016 harga pertamax, pertamax plus, pertamina dex, dan pertalite turun Rp 200 per liter. Harga pertamax di Jakarta yang semula Rp 7.750 per liter turun menjadi Rp 7.550 per liter. Pertamax plus turun dari Rp 8.560 per liter menjadi Rp 8.450 per liter, pertamina dex dari Rp 8.600 per liter menjadi Rp 8.400 per liter, dan pertalite dari Rp 7.300 per liter menjadi Rp 7.100 per liter.
Sementara harga premium periode 1 April 2016-30 Juni 2016 turun Rp 500 per liter dibanding periode sebelumnya, dari Rp 6.950/liter menjadi Rp 6.450/liter, sedangkan solar turun Rp 500 per liter dari Rp 5.650 per liter menjadi Rp 5.150 per liter. (feb/feb)











































