Proyek Masela Dibangun di Darat, Jokowi: Tak Masalah Pendapatan Lebih Kecil

Proyek Masela Dibangun di Darat, Jokowi: Tak Masalah Pendapatan Lebih Kecil

Muhammad Idris - detikFinance
Senin, 04 Apr 2016 17:39 WIB
Foto: Ikhwanul Habibi/detikcom
Ambon - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan proyek pembangunan kilang gas bumi cair (liquefied natural gas/LNG) di Blok Abadi, Masela, dibangun di darat. Tak masalah pendapatan negara akan berkurang.

"Tak masalah kalau revenue atau income kalau dibangun di darat lebih kecil, hanya terpaut berapa sih? Kecil selisihnya, tapi kalau di darat multiplier effect-nya ke mana-mana," jelas Jokowi, saat meresmikan Jembatan Merah Putih di Ambon, Maluku, Senin (4/4/2016).

Sebelumnya Jokowi mengungkapkan, dia ingin proyek Masela memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Alasannya, proyek ini merupakan proyek jangka panjang hingga belasan tahun. Nilainya pun tak tanggung-tanggung, hingga ratusan triliun rupiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini juga adalah proyek jangka panjang, tidak hanya setahun dua tahun, belasan tahun. Tapi proyek panjang menyangkut ratusan triliun rupiah, oleh sebab itu, dari kalkulasi perhitungan pertimbangan-pertimbangan, yang sudah saya hitung, kita putuskan dibangun di darat," tegas Jokowi beberapa waktu lalu.

"Kita ingin ekonomi daerah juga ekonomi nasional terimbas dari adanya pembangunan Blok Masela, juga pembangunan wilayah. Kita ingin terkena dampak pembangunan besar proyek Masela," ujar Jokowi.

Saat ini, Kementerian ESDM dan SKK Migas melanjutkan keputusan Jokowi kepada dua kontraktor blok tersebut, yakni Inpex dan Shell. Agar keduanya membuat proposal proyek yang baru dengan pembangunan di darat. (wdl/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads