Petral Dilikuidasi, Pertamina: Karyawan Lokal Sudah Dikasih Pesangon

Jakarta - PT Pertamina (Persero) berencana melikuidasi Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Sebab, Pertamina tak lagi mengimpor minyak lewat anak usahanya itu.

Impor minyak telah dialihkan ke Integrated Supply Chain (ISC), unit usaha Pertamina. Lalu, bagaimana nasib para karyawan Petral saat ini?

"Karyawan, semua yang lokal sudah cari kerja sendiri, yang lokal-lokal sudah dikasih pesangon. Yang dari Pertamina sudah ditarik ke Pertamina," ujar Daniel di kantor Pertamina, Senin (4/4/2016).

Selain karyawan, menurut Daniel, kantor Petral di Singapura juga akan ditutup.

"Udah mau ditutup ya, secepatnya. Itu sesegera mungkin memang sudah waktunya ditutup," kata Daniel.
.
PT Pertamina (Persero) bisa menghemat US$ 651 juta (Rp 8,5 triliun) dalam hal pengadaan minyak mentah dan produk minyak. Penghematan ini berlaku sampai 2017.

Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, mengatakan Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina telah menghasilkan tiga tahapan penting, yaitu Fase 1.0 atau fase Quick Win, Fase 2.0 atau fase World Class ISC, dan Fase 3.0 di mana ISC akan menjadi Talent Engine.

"Dari inisiatif-inisiatif yang mulai dilakukan ISC tahun ini, Pertamina berpotensi dapat menciptakan nilai tambah dan efisiensi sebesar US$ 651 juta hingga 2017. Ini tentu sangat menggembirakan apabila ruang-ruang pembenahan dapat dioptimalkan sehingga mendatangkan benefit bagi Pertamina juga Indonesia," kata Dwi.

(hns/hns)