'Jangan Sampai Masyarakat Maluku Jadi Penonton di Blok Masela'

'Jangan Sampai Masyarakat Maluku Jadi Penonton di Blok Masela'

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Selasa, 05 Apr 2016 18:02 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal keterlibatan sumber daya manusia (SDM) Maluku dalam pengembangan lapangan gas di Blok Abadi, Masela.

Dalam hal ini Kemenristekdikti melakukan kerja sama dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII), dalam menyiapkan SDM yang nantinya akan dididik di Universitas Pattimura dan Politeknik Ambon.

"Rektor Unpat (Universitas Pattimura) untuk menyediakan SDM Blok Masela kepada rakyat Maluku, bukan lagi jadi penonton di sana," ujar Menristekdikti, Muhammad Nasir, saat jumpa pers di kantornya, Selasa (5/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyiapan SDM ini dilakukan sebelum pembangunan Blok Masela dimulai dan rencananya akan difokuskan di dua perguruan tinggi, yaitu Universitas Pattimura dan Politeknik Ambon.

"Karena pembangunan belum dimulai, maka saya berikan mandat kepada Unpat untuk pembangunan SDM," tutur Nasir.

Berbagai pihak harus terus berkoordinasi dalam mengembangkan kualitas SDM dalam pembangunan dan pengembangan Blok Masela ke depannya.

"Harus kordinasi dengan Kementerian ESDM, PII yang punya wadah engineer-engineer itu. Mengharapkan masukan dari ESDM, PII, maupun SKK Migas. Ini dibutuhkan berapa engineer dalam bidang apa saja," jelas Nasir.

Sementara ini pengembangan SDM difokuskan dalam bidang keteknikan yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu.

"Ada di bidang teknik perminyakan, teknik mesin, teknik elektro, teknik kimia, teknik fisika, teknik industri, maupun teknik sipil," papar Nasir. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads