Di Blok Masela, Tenaga Lokal Akan Bersaing dengan Asing

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin menyatakan, sumber daya manusia (SDM) lokal Maluku harus diberdayakan dalam pengembangan proyek migad di Blok Abadi, Masela. Namun, dalam praktik ke depannya, masih ada kemungkinan persaingan antara tenaga lokal dengan tenaga asing di proyek tersebut.

"Di era persaingan maka ini (persaingan dengan tenaga asing) akan mungkin terjadi. Oleh karena itu lulusan yang ada harus ditingkatkan kualitasnya, maka mahasiswa yang ada di Unpati (Universitas Pattimura) dibantu dengan ITB, UGM, ITS dan yang lainnya supaya ada kesamaan kualitas," terang Menristekdikti, Muhammad Nasir, saat jumpa pers di kantornya, Selasa (5/4/2016).

Kemenristekdikti terus mengusahakan partisipasi tenaga lokal dalam pengembangan dan pengoperasian Blok Masela.

"Diutamakan dari putra daerah. Nilainya jelek atau rendah Kemenristekdikti harus meningkatkan kualitas. Jangan sampai lulusan nggak berkualitas," tutur Nasir.

Penyediaan sumber daya manusia yang kompetitif perlu terus dikembangkan guna memenuhi kebutuhan industri migas di blok gas Abadi di masa mendatang.

"Akan disiapkan 2017 sampai 2019, mulai pembangunan 2019. Kalau 3 tahun atau 4 tahun berarti 2021 atau 2022 operasional. Kita harus sediakan SDM ini," jelas Nasir. (wdl/wdl)