"Progres pekerjaan hingga saat ini sekitar 83,98%. Semoga sudah bisa beroperasi pada November tahun ini," ungkap Manajer Proyek, Fatkhur Rakhman, dalam kesempatan site visit media di lokasi proyek, Senin (11/4/2016).
Proyek upgrading meliputi pembangunan fasilitas tangki penimbunan sebesar 200.000 kiloliter, pembangunan dermaga (jetty) berkapasitas 100.000 DWT dan pembangunan fasilitas inline blending dan automation system.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tangki penyimpanan yang kami bangun adalah yang terbesar di Indonesia," tutur Fatkhur.
Bukan hanya premium, kelak di fasilitas ini Pertamina akan mengolah bahan bakar pertamax. Dengan fasilitas inline blending dan automation system, hal itu memungkinkan Pertamina untuk mengolah premium dan pertamax.
Selain itu, WIKA juga memodifikasi lima tangki penyimpanan BBM eksisting yang masing-masing berkapasitas 15.000 kiloliter. (drk/dnl)