Ini Perkembangan Proyek Listrik 35.000 MW per April 2016

Jakarta - Pemerintahan Jokowi-JK mencanangkan proyek listrik 35.000 MW hingga 2019 untuk supaya Indonesia terbebas dari krisis listrik, tidak ada lagi pemadaman bergilir alias byar pet.

Berdasarkan data dari Kementerian ESDM per 13 April 2016, sebanyak 12.226,8 MW dari total 35.000 MW yang akan dibangun dalam 5 tahun sedang dalam tahap perencanaan.

"Di tahap perencanaan sebanyak 12.226,8 MW atau 34,4%," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Sujatmiko, melalui pesan singkat kepada detikFinance di Jakarta, Selasa (19/4/2016).

Lalu, sebanyak 8.377,7 MW atau 23,6% sedang dalam tahap pengadaan. "Kemudian yang sudah Power Purchase Agreement (PPA/kontrak jual-beli listrik) 10.941 MW atau 30,8%," ujar Sujatmiko.

Yang saat ini sedang dibangun atau pada tahap konstruksi ada 3.862,45 MW atau 10,9%. Sedangkan yang sudah selesai dibangun dan telah beroperasi (Commercial Operation Date/COD) 123 MW alias 0,3%.

Sampai saat ini memang belum banyak pembangkit listrik baru yang beroperasi, karena program 35.000 MW baru diluncurkan setahun yang lalu. Sebagian besar pembangkit listrik baru selesai penandatanganan kontraknya.

"Kan baru Mei (2015) kemarin diluncurkan. Sebagian besar masih menuju financial close dan persiapan konstruksi," kata Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Alihuddin Sitompul, saat dihubungi detikFinance. (wdl/wdl)