Pembangunan infrastruktur listrik pada Program Indonesia Terang menitikberatkan pada daerah-daerah terisolir di Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Karena keterbatasan kemampuan keuangan harus melayani 500 sekian kabupaten dan kota. Kita prioritaskan kebanyakan di timur, kebanyakan di papua. Setengahnya tersedot di Papua dan Papua Barat," jelas Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana di Desa Temel distrik Ayamaru, Maybrat, Papua Barat, Kamis (21/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tentu saja menjadi tugas kita bersama, karena masalah listrik masalah multisektor antara pemerintah pusat dan daerah," terang Rida.
Pemerintah Daerah juga diminta untuk melanjutkan perawatan dan operasional pembangkit listrik jika nantinya sudah terpasang dan beroperasi mengaliri listrik.
"Kami nggak punya tangan ke daerah, kita serahkan ke Pemda mendidik dan melatih calon operatornya. Masih ada kendala kordinasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah unit-unit yang kita bangun bisa memberikan manfaat yang panjang," kata Rida.
Untuk mengembangkan jaringan kelistrikan di salah satu Daerah Terpencil, Pedalaman, dan Kepulauan (DPTPK) juga diperlukan adanya informasi pendukung untuk perluasan jaringan maupun pemeliharaan aset.
"Menyampaikan data-data barangkali masih ada potensi daerah yang bisa dibangun PLTMH dan PLTS. Kedua memelihara aset-aset yang telah dibangun," tutur Rida.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said Kamis (21/4/2016) mengunjungi Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat. Sudirman hadir untuk meresmikan Program Indonesia Terang dan juga meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Wlikmakh.
Pada kesempatan tersebut,Β Menteri ESDM Sudirman Said menyampaikan kegembiraannya lantaran program Indonesia Terang sudah dapat dilakukan di Kabupaten Maybrat, Papua Barat setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) awal April lalu di Morotai, Maluku Utara.
"Listrik tidak hanya mengalirkan lampu, tapi jalan ke peradaban yang lebih baik," ujar Sudirman. (ang/ang)