BATAN telah menemukan beberapa daerah yang berpotensi untuk dibangun PLTN, seperti di Pulau Bangka.
"Kalau yang dilakukan sekarang ini kan BATAN tidak boleh mengoperasikan komersial. Yang dilakukan BATAN adalah mencari lokasi. Di Bangka itu sudah dilakukan penelitian tempatnya yang bisa dipakai, satu di Bangka Barat satunya di Bangka Selatan," jelas Kepala Pusdiklat Batan sudi Ariyanto saat dihubungi detikFinance, Jumat (29/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalimantan bagus juga geologinya, karena dia termasuk daerah yang stabil kemudian kejadian kegempaannya relatif lebih kecil," tutur Sudi.
Namun, apabila potensi uranium tidak mencukupi di kedua wilayah tersebut, BATAN akan mengusahakan untuk mendapatkan pasokan dari daerah lain di Indonesia yang sampai saat ini masih terus diteliti.
"Kalau potensi tidak ditemukan ya bisa dipakai dari tempat yang lain. PLTN-nya digolkan dulu baru mikirin bahan bakarnya," imbuh Sudi.
Sampai saat ini BATAN masih terus berupaya mencari alternatif energi dari nuklir yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan bakar PLTN. (wdl/wdl)











































