Hal ini disampaikan oleh Sudirman saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/6/2016).
"Kami mengusulkan, bahkan di APBN Perubahan 2016 akan dua item baru. Pertama dana ketahanan energi, satu lagi untuk membangun strategic petroleum reserve, untuk cadangan penyangga," jelas Sudirman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk cadangan penyangga BBM ini, Sudirman mengatakan belum ada penentuan berapa alokasi cadangan yang ditentukan. Perlu waktu dan perencanaan yang matang untuk menentukannya. Termasuk juga menyiapkan tempat penimbunan cadangan penyangga tersebut.
Soal pengelolaan dan penggunaan dana ketahanan energi, Sudirman mengatakan, bakal ada aturan teknis yang mengatur soal penggunaan dan pengelolaan dana ketahanan energi.
"Nanti akan ada dua opsi, apakah akan ada semacam badan layanan umum, atau diserahkan ke ESDM untuk pengelolaannya," ucap Sudirman. (wdl/ang)