Sampai saat ini, PT PLN (Persero) sudah menyelesaikan pembangunan jaringan transmisi sepanjang 2.368 kilometer-sirkuit (kms), dan GI berkapasitas 7.295 Mega Volt Ampere (MVA) di 112 lokasi.
Adapun rencana yang telah disusun oleh PLN dalam kurun waktu 5 tahun (2014-2019), yakni akan membangun 732 proyek transmisi dan 1.375 GI. Dalam proyek transmisi, kapasitas terpasang sepanjang 43.284 kms (93%) dibangun oleh PLN, dan 3.313 kms (7%) dibangun oleh swasta atau Independent Power Plant (IPP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagian besar pembangkit listrik, transmisi dan GI yang merupakan bagian dari program 35.000 MW ditargetkan beroperasi di tahun 2019," ujar Manajer Senior Public Relations PLN, Agung Murdifi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/5/2016).
Capaian proyek pembangunan transmisi dengan total jalur sepanjang 46.597 kms dalam program 35.000 MW sampai saat ini adalah sepanjang 31.147 kms masih dalam tahap perencanaan dan pengadaan; 13.081 kms dalam tahap konstruksi; dan 2.368 kms telah energize dan mendapatkan rekomendasi laik bertegangan (beroperasi).
Berikut adalah rincian pencapaian proyek pembangunan transmisi (kms):
- Sumatera: Target hingga 2019 19.305 kms, realisasi saat ini 504 kms (3%)
- Jawa-Bali: Target 11.185 kms, realisasi 370 kms (3%)
- Kalimantan: Target 7.883 kms, realisasi 826 kms (10%)
- Sulawesi-Nusa Tenggara: Target 7.207 kms, realisasi 506 kms (7%)
- Maluku-Papua: Target 1.017 kms, realisasi 162 kms (16%)
Realisasi kapasitas terpasang proyek GI hingga April 2016 dari total 108.789 MVA adalah sebesar 7.295 MVA telah selesai konstruksinya, dan dapat beroperasi.
Sementara itu, GI dengan kapasitas terpasang 90.780 MVA masih dalam tahap perencanaan dan pengadaan; serta sebesar 10.714 MVA masih dalam tahap konstruksi.
Berikut adalah rincian pencapaian proyek pembangunan GI (MVA):
- Sumatera: Target 32.406 MVA, realisasi 1.690 MVA (5%)
- Jawa-Bali: Target 66.083 MVA, realisasi 4.615 MVA (7%)
- Kalimantan: Target 3.910 MVA, realisasi 650 MVA (17%)
- Sulawesi-Nusa Tenggara: Target 5.260 MVA, realisasi 320 MVA (6%)
- Maluku-Papua: Target 770 MVA, realisasi 20 MVA (3%)