Mengenai 49% saham PGN yang dimiliki publik, Pertamina siap jika nantinya pemerintah merestui untuk membeli sebagian besar saham publik tersebut demi melancarkan proses holding.
"Kaitannya dengan PGN, kalau ada persepsi negatif sehingga pemegang saham publik melepas ya kita akan beli. Tentu dalam harga yang kita sepakati," ungkap Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Minggu (15/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetap sebagai korporasi karena kita butuh sebuah bentuk yang bisa bersaing dengan NOC (National Oil Company) luar negeri dan itu adalah korporasi,"
Ditambah lagi, PT Pertagas sebagai anak usaha Pertamina di sektor gas akan dimasukkan ke dalam PGN karena bergerak di bidang yang sama.
"PGN Pertagas tentu saja harus disinergikan. Dan langkah yang terbaik adalah dia dijadikan satu," tutur Dwi. (feb/feb)











































