Dampak Kebijakan Plastik Berbayar, Impor Plastik Menurun di April 2016

Dampak Kebijakan Plastik Berbayar, Impor Plastik Menurun di April 2016

Maikel Jefriando - detikFinance
Senin, 16 Mei 2016 14:39 WIB
Dampak Kebijakan Plastik Berbayar, Impor Plastik Menurun di April 2016
Foto: Tas plastik di AS (Reuters)
Jakarta - Pemerintah telah memberlakukan kebijakan kantong plastik berbayar sejak 21 Februari 2016. Dampak dari kebijakan tersebut membuat pengurangan impor plastik pada April 2016.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor plastik pada April 2016 sebesar US$ 570,4 juta atau turun 1,9% (US$ 11,03 juta) dari bulan sebelumnya. Dari sisi volume juga turun 15.610 ton menjadi 340.552 ton.

"Impor plastik turun 1,9%," ujar Deputi Bidang Distribusi Statistik dan Jasa BPS, Sasmito Hadiwibowo, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (16/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sasmito menilai, banyak kalangan dunia usaha yang telah mengurangi produksi maupun penjualan plastik. Karena adanya penurunan permintaan dari masyarakat.

"Produsen melihat permintaan berkurang, jadi impor bahan baku dan plastik itu sendiri juga dikurangi," imbuhnya. (mkl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads