Shell Mau Pangkas Lagi 2.200 Karyawan

Shell Mau Pangkas Lagi 2.200 Karyawan

Wahyu Daniel - detikFinance
Kamis, 26 Mei 2016 10:07 WIB
Foto: Reuters
Jakarta - Perusahaan migas asal Belanda, Royal Dutch Shell, akan melakukan pemangkasan 2.200 pekerja. Dari jumlah ini, sekitar 475 pekerja berasal dari Inggris dan Irlandia.

Pemangkasan ini dilakukan karena dua hal, pertama karena Shell akan mengakuisisi perusahaan eksplorasi minyak dan gas yaitu BG Group, dan kedua karena harga minyak yang turun.

Shell telah melakukan pemangkasan 10.000 karyawan dalam 2 tahun terakhir. Di Februari lalu, perusahaan ini mengumumkan penurunan laba terdalam dalam 13 tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di samping perubahan yang kami lakukan pada bisnis, kondisi pasar saat ini masih menantang. Penggabungan dengan BG untuk menciptakan kesempatan mempercepat kinerja di tengah situasi yang menantang. Kami butuh untuk mengurangi biaya, melakukan efisiensi produksi, dan membentuk organisasi yang terbaik untuk rencana bisnis ke depan," tutur Vice President Shell Inggris dan Irlandia, Paul Goodfellow, dilansir dari BBC, Kamis (26/5/2016).

Pemangkasan karyawan ini akan dilakukan akhir tahun. Lewat aksi ini, berarti dari 2015 hingga 2016, Shell telah memangkas sekitar 12.500 karyawan.

Pada akhir 2015 lalu, jumlah karyawan Shell sebanyak 90.000 orang di seluruh dunia, dan karyawan BG berjumlah 4.600 orang. Shell mengumumkan pengurangan 7.500 karyawan tahun lalu.

Laba Shell di 2015 turun tajam menjadi US$ 3,8 miliar, dari tahun sebelumnya US$ 19 miliar. (dnl/drk)

Hide Ads