Masyarakat di kedua kecamatan ini selalu menjadi sasaran pemadaman saat terjadi defisit daya listrik. Tak jarang, defisit listrik terjadi setiap hari.
Alhasil, mereka tak bisa menikmati listrik selama 24 jam. Namun, persoalan itu bisa teratasi setelah kehadiran Pembangkit Listrik Mini Hidro (PLTMH) berkapasitas 2x800 Kw atau jika dikonversi ke satuan Mega Watt (MW) menjadi 1,6 MW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
kecamatan ini sekarang jarang terjadi padam, jadi 1X24 jam listrik ada terus," ujar Masrifan, Koordinator PTMH Lobong, Kamis (26/5/2016).
Masrifan menambahkan, pemadaman di Kecamatan Passi Barat dan Passi Timur hanya terjadi jika sedang dilakukan perawatan jaringan transmisi. Kegiatan itu biasanya memakan waktu antara 3-4 jam.
"Setelah pekerjaan sudah selesai, listrik langsung dinyalakan kembali," tutur Masrifan. (hns/drk)











































