Pembiayaan Disepakati, Proyek PLTU Batang Rp 54,6 T Dilanjutkan

Pembiayaan Disepakati, Proyek PLTU Batang Rp 54,6 T Dilanjutkan

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Rabu, 08 Jun 2016 14:15 WIB
Foto: Agus Trimukti
Jakarta - PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), pada tanggal 6 Juni 2016 telah mencapai kesepakatan pembiayaan (Financial Close) untuk proyek pembangkit listrik 2x1.000 MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

BPI merupakan konsorsium dari Electric Power Development Co., Ltd. (J-Power)-PT Adaro Power (AP)-Itochu Corporation (Itochu).

"Kami bangga dapat mencapai tahapan penting ini. Meskipun mengalami keterlambatan, kami berterima kasih atas dukungan dari PLN, para sponsor, kreditur, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Kami berharap proses selanjutnya dapat berjalan sesuai dengan rencana. Kami juga optimis dapat segera mencapai visi Adaro untuk menjadi grup perusahaan tambang dan energi Indonesia yang terkemuka serta mengembangkan salah satu dari penggerak pertumbuhan perusahaan," ujar Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (AE), Garibaldi Thohir dalam keterangan resminya seperti dikutip detikFinance, Rabu (8/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total investasi dari proyek ini adalah sekitar US$ 4,2 miliar atau sekitar Rp 54,6 triliun (kurs Rp 13.000), dan BPI akan menerima pembiayaan proyek sekitar US$ 3,4 miliar dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan sindikasi 9 (sembilan) bank komersial, yaitu: SMBC, BTMU, Mizuho, DBS, OCBC, Sumitomo Trust, Mitsubishi Trust, Shinsei dan Norinchukin. (drk/feb)

Hide Ads