Menteri ESDM Rapat dengan DPR, Bahas Anggaran Hingga Seleksi BPH Migas

Menteri ESDM Rapat dengan DPR, Bahas Anggaran Hingga Seleksi BPH Migas

Michael Agustinus - detikFinance
Rabu, 08 Jun 2016 15:07 WIB
Menteri ESDM Rapat dengan DPR, Bahas Anggaran Hingga Seleksi BPH Migas
Foto: Hasan Al Habshy
Jakarta - Menteri ESDM Sudirman Said siang ini rapat kerja dengan Komisi VII DPR. Rapat yang dimulai pukul 14.30 WIB dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VII Fadel Muhammad.

Sudirman didampingi oleh Sekjen Kementerian ESDM Teguh Pamudji, Dirjen Minerba Bambang Gatot Aryono, dan Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman. Hadir juga Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dan Dirut Pertamina Dwi Soetjipto.

Dari DPR hadir 25 anggota total 46 anggota Komisi VII DPR. Sebanyak 25 anggota yang hadir berasal dari 9 fraksi sehingga telah memenuhi kuorum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah isu dibahas, mulai dari anggaran yang berkaitan dengan sektor energi dalam APBNP 2016 hingga seleksi anggota komite BPH Migas.

"Rapat pembahasan penetapan asumsi dasar RAPBNP 2016, pembahasan penetapan RKAK-L APBNP 2015, dan penjelasan mengenai proses seleksi calon anggota Komite BPH Migas," kata Fadel saat membuka rapat di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/6/2016).

"Siang hari ini kita rapat kerja membahas 3 agenda itu dan tentu agenda lain bila diperlukan," Sudirman menambahkan.

Sempat Diskors, Rapat kembali Dilanjutkan

Rapat kerja antara Menteri ESDM Sudirman Said dan Komisi VII DPR yang baru berlangsung selama 20 menit harus diskors sementara karena Direktur Utama PLN Sofyan Basir tidak hadir.

Di tengah rapat, tiba-tiba Anggota Komisi VII DPR Inas Nasrullah menginterupsi dan menanyakan ketidakhadiran Sofyan. Padahal, rapat ini salah satunya membahas subsidi listrik.

"Interupsi, ini PLN kok nggak ada? Ini penting karena subsidi listrik meningkat tajam di APBNP. Kalau saya usul kita tunggu sampai PLN hadir," kata Inas.

Anggota Komisi VII DPR Ramson Siagian menambahkan, Sudirman harus segera menelepon Sofyan agar segera hadir.

"Dirut PLN ini tidak menghargai Menteri ESDM dan kita. Apa maunya? Jangan merasa kuat. Pak Menteri tolong telepon langsung Dirut PLN," ucapnya.

Menanggapi hal itu, Sudirman mengaku sudah memberitahukan kepada Sofyan agar hadir sejak Senin (6/6/2016) lalu. Kata Sudirman, memang sulit untuk berkomunikasi dengan Sofyan.

"Dirut PLN sudah kami undang sejak Senin, memang agak sedikit sulit komunikasi. Saya juga sering telepon nggak diangkat," tuturnya.

Rapat akhirnya kembali dilanjutkan setelah Wakil Ketua Komisi VII DPR Fadel Muhammad yang memimpin rapat memutuskan dilanjutkan sambil menunggu Sofyan Basir. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads