Menteri ESDM, Sudirman Said, berujar penyerangan preman tersebut membuat antrian di beberapa SPBU di wilayah Sumatera Barat karena pasokan BBM sempat dihentikan Pertamina.
"Sumatera Barat betul sekali saya sudah koordinasi dengan Pertamina. Memang ada antrian sehingga mengurangi pasokan avtur dan BBM, namun hari ini sudah normal," ujar Sudirman saat rapat kerja dengan Komisi VII di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan kordinasi dengan aparat keamanan dan akan ada rapat khusus. Standar kita sudah komunikasi dengan aparat keamanan," jelas Sudirman.
"Di Sumatera Barat kami sudah jadikan itu sebagai recovery, dan sebelah dapatkan jaminan dari aparat keamanan setempat sudah normal kembali," terangnya lagi.
Sebagai informasi, TBBM Teluk Kabung diserang oleh sekelompok orang pada Selasa siang lalu. Preman-preman tersebut sempat menganiaya Operation Head TBBM Teluk Kabung Mukhlis Dalimunthe dan sejumlah pekerja lainnya.
Bahkan sampai Rabu pagi, sejumlah preman masih berada di kecamatan Bungus tersebut, sehingga menimbulkan ketakutan bagi pekerja di sana.
Penyerangan terjadi di tengah upaya Pertamina mengurangi kerugian akibat kebocoran BBM selama proses distribusi. Kebocoran BBM paling banyak terjadi akibat aksi 'kencing' oleh truk tangki pengangkut BBM. (feb/feb)











































