Area Head PGN Surabaya, Misbachul Munir mengatakan, PGN tahun ini sudah merampungkan beberapa proyek pipa distribusi gas, yakni ruas Jetis-Ploso yang berada di Mojokerto hingga Jombang sepanjang 27 kilometer (km) dan ruas Kejayan-Purwosari di Pasuruan sepanjang 15 km.
"Dengan penambahan infrastruktur pipa distribusi gas bumi tersebut, kami dapat menambah pelanggan-pelanggan pengguna gas bumi baru," kata Misbachul, Jumat (10/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini target kita dapat menyalurkan gas ke pelanggan baru yakni sebanyak 27 pelanggan industri besar, 54 pelanggan komersial, 9.992 pelanggan rumah tangga dalam program PGN Sayang Ibu, dan 24.000 pelanggan rumah tangga dari penugasan pemerintah ke PGN," ungkap Misbachul.
Di Jawa Timur, sampai saat ini, PGN sudah melayani penyaluran gas bumi sebanyak 20.777 pelanggan yang terdiri dari 454 industri besar, 212 usaha komersil seperti mal, kafe dan restoran serta UMKM, dan 20.111 pelanggan rumah tangga.
Jumlah volume gas bumi yang dipasok ke pelanggan Jawa Timur di triwulan I-2016 sudah mencapai 130 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD).
Sektor terbesar yang mengkonsumsi gas bumi dari PGN adalah industri makanan sebesar 27% disusul sektor keramik 22%, kimia 15%, logam dan gelas masing-masing 9%.
"Sektor makanan, industri kayu, keramik, dan komersial seperti hotel, rumah makan, CNG industri dan SPBG pada triwulan I tahun ini mengalami peningkatan konsumsi gas bumi," tambah Misbachul.
Misbachul menambahkan, PGN terus berkomitmen untuk memperluas infrastruktur pipa gas bumi nasional, membuka wilayah-wilayah baru pengguna gas di berbagai daerah.
"Khusus di Jawa Timur, saat ini PGN sedang menyelesaikan beberapa proyek pipa gas bumi, salah satunya ruas Kalisogo-Waru sepanjang 30 km," tutup Misbachul. (drk/feb)











































