PLTU Lontar Unit IV Listriki 206.000 Pelanggan di Jakarta dan Banten

Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking proyek PLTU Lontar 315 MW di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Tangerang, Banten.

PLTU Lontar Unit IV merupakan salah satu proyek dari PT PLN (Persero) Unit Induk Jawa Bagian Barat. Listrik dari PLTU ini akan dipasok ke 3 subsistem untuk wilayah DKI Jakarta dan Banten yakni subsistem Balaraja, Subsistem Kembangan, serta Subsistem Muara Karang-Gandul.

Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, menyatakan bahwa pembangkit batu bara ini dapat melistriki 206.000 pelanggan baru di Jakarta dan Banten.

PLTU Lontar Unit IV juga bakal menyerap 3.000 orang tenaga kerja sehingga memiliki multiplier effect yang besar bagi masyarakat.

"Dengan adanya PLTU Lontar extention ini kami harapkan bisa menambah 206.000 pelanggan dan menyerap 3.000 tenaga kerja sehingga menimbulkan dampak ekonomi signifikan," kata Sofyan dalam sambutannya di PLTU Lontar, Banten, Kamis (10/6/2016).

PLTU yang menelan dana investasi sebesar Rp 6,8 triliun ini ditargetkan bisa selesai dalam 42 bulan atau akhir 2019. "Sesuai Nawa Cita, PLN fokus melakukan pembangunan untuk meningkatkan elektrifikasi. Ini lebih cepat dari PLTU pada umumnya," katanya.

Sofyan meminta dukungan semua pihak agar PLTU Lontar Unit IV dan proyek 35.000 MW bisa terselesaikan tepat waktu.

"Seluruh pembangunan infrastruktur listrik butuh dukungan semua pihak, khususnya pembebasan lahan. Mari kita bersama mewujudkan Indonesia terang benderang," pungkasnya. (hns/hns)