Pesan Jokowi ke Dirut PLN: Sering-sering ke Lapangan, Pak

Pesan Jokowi ke Dirut PLN: Sering-sering ke Lapangan, Pak

Bagus Prihantoro Nugroho - detikFinance
Jumat, 10 Jun 2016 15:05 WIB
Foto: Ari Saputra
Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking proyek PLTU Lontar 315 MW. Jokowi menegaskan bahwa mega proyek listrik 35.000 MW adalah kebutuhan dan harus terwujud pada 2019.

Kemudian di sela sambutannya di PLTU Lontar, Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (10/6/2016) ada 19 warga yang mengaku belum punya meteran listrik di rumahnya. Ada juga yang minta pekerjaan untuk membantu suaminya.

"Satu pembangkit tenaga listrik sudah. Kita harapkan target kita bisa diselesaikan sesuai target. Sering-sering ke lapangan, Pak Dirut (PLN)," tutur Jokowi menutup sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang, pada saat belasan warga itu mengadu belum punya meteran listrik sendiri ke Jokowi, Dirut PLN Sofyan Basyir langsung akan memfasilitasi mereka. Padahal 19 warga itu tinggal sedesa dengan PLTU Lontar.

Jokowi sendiri sangat ingin semua rumah dapat teraliri listrik. Sehingga keadilan sosial terwujud.

"Karena di Jawa butuh paling tidak 21.000 MW pada 2019, kalau enggak diawasi ke lapangan terus bisa meleset," kata Jokowi usai menunaikan sholat Jumat setelah acara groundbreaking.

Untuk menuju lokasi PLTU Lontar ini, Jokowi pun harus menempuh jalur darat sejauh Âą 100 km dari Istana Bogor. Jalanan yang ditempuh berkelok-kelok dengan lebar Âą 5 meter.

Saat perjalanan menuju Istana Negara, Jakarta, sesekali mobil Jokowi terhenti untuk membagi-bagikan buku dan kaus kepada warga yang ditemuinya. Dalam kunjungan kali ini Jokowi didampingi oleh Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Dirut PLN Sofyan Basyir. (bpn/hns)

Hide Ads