Banyak Desa Masih Gelap Gulita, Ini Langkah ESDM

Banyak Desa Masih Gelap Gulita, Ini Langkah ESDM

Michael Agustinus - detikFinance
Jumat, 10 Jun 2016 15:45 WIB
Banyak Desa Masih Gelap Gulita, Ini Langkah ESDM
Foto: Dana Aditiasari
Banten - Dalam sambutannya saat melakukan groundbreaking atau pemancangan tiang pertama proyek PLTU Lontar Unit IV di Desa Kemiri, Tangerang, Banten, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan keprihatinannya, karena masih banyak wilayah Indonesia yang belum mendapat listrik.

Jokowi menyontohkan, di provinsi Banten yang masih bertetangga dengan DKI Jakarta, masih ada desa yang belum dapat listrik. Jokowi meminta Menteri ESDM, Sudirman Said, melistriki desa-desa yang masih gelap gulita agar kualitas hidup penduduknya meningkat.

Desa menjadi gelap ketika malam tiba akibat tak ada listrik. Anak-anak sekolah tak bisa belajar dengan baik pada malam hari, kualitas sumber daya manusia pun terganggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk melaksanakan kewajiban negara melistriki pedesaan, Kementerian ESDM secara khusus mengalokasikan dana sebesar Rp 3 triliun dalam APBN 2016 untuk memberikan sambungan listrik ke desa-desa.

"Tahun ini dananya Rp 3 triliun. Listrik pedesaan ini untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, supaya Indonesia bisa terang semua," kata Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman, saat ditemui di lokasi proyek PLTU Lontar, Banten, Jumat (10/6/2016).

Program listrik pedesaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasio elektrifikasi nasional hingga 90% pada tahun ini. Listrik pedesaan ikut dimasukan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2016-2025 agar pelaksanaannya terarah.

Tahun ini, PLN akan menambah 2-3 juta sambungan listrik baru di seluruh Indonesia, di antaranya termasuk untuk penduduk di desa-desa yang masih belum terlistriki.

"Kita sudah masukan (listrik pedesaan) di RUPTL sekarang. Tahun ini kita akan tambah 2-3 juta sambungan baru, termasuk yang di desa-desa," tutup Jarman. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads