Lelang Pembangkit Terbesar di Proyek 35.000 MW Segera Diulang

Lelang Pembangkit Terbesar di Proyek 35.000 MW Segera Diulang

Michael Agustinus - detikFinance
Jumat, 10 Jun 2016 16:56 WIB
Lelang Pembangkit Terbesar di Proyek 35.000 MW Segera Diulang
Foto: Agus Trimukti/Humas PLN
Banten - PT PLN (Persero) berjanji menyelesaikan seluruh lelang pembangkit listrik yang termasuk dalam program 35.000 megawatt (MW) tahun ini. Total hingga akhir 2015, sejumlah pembangkit dengan total 18.000 MW sudah dilelang PLN.

Namun, lelang PLTU Jawa 5 berkapasitas 2 x 1.000 MW dibatalkan pada Mei 2016 lalu, sehingga baru 16.000 MW yang sudah ditenderkan.

Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, berjanji segera melelang ulang PLTU Jawa 5 yang merupakan pembangkit listrik terbesar dalam proyek 35.000 MW. Lelang ulang bakal dilakukan tahun ini. PLTU ini berlokasi di Serang, Banten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dapat, (tender PLTU Jawa 5) bisa tahun ini. Aku janji tahun ini," kata Sofyan, saat ditemui di PLTU Lontar, Banten, Jumat (10/6/2016).

Secara terpisah, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman, menyatakan lelang ulang PLTU Jawa 5 harus benar-benar dilakukan tahun ini.

Tapi sebelum lelang ulang dilakukan, Jarman berpesan agar PLN menjelaskan alasan di balik pembatalan lelang sebelumnya agar tidak menimbulkan masalah.

"(Lelang PLTU Jawa 5) Harus dilakukan lagi, biar direksi (PLN) melakukan itu. Harus clear juga kalau penundaan alasannya apa, kalau ditender ulang apa, harus ada alasan yang jelas," tandasnya.

Sebagai informasi, lelang PLTU Jawa 5 sebenarnya sudah mencapai tahap akhir, tinggal tersisa 2 calon dan PLN tinggal menunjuk pemenang. Tapi, Direksi PLN membatalkan lelang pengadaan tersebut, dan akan mengulang lelang dari awal lagi.

Sofyan menilai, kontraktor-kontraktor calon pemenang tender kurang meyakinkan, kurang pas. Keraguan inilah yang membuat pihaknya memilih untuk membatalkan lelang.

Pembangunan PLTU Jawa 5 direncanakan sejak tahun 2014 saat PLN masih dipimpin oleh Nur Pamudji, dan sudah masuk dalam RUPTL 2016-2025. Calon pembangkit terbesar di Asia Tenggara ini ditujukan untuk menghindarkan Pulau Jawa dari ancaman krisis listrik di 2019.

Rencananya PLTU Jawa 5 sudah mulai konstruksi akhir 2016. Dalam RUPTL, PLTU Jawa 5 dijadwalkan bisa mulai beroperasi penuh dan memasok listrik (Commercial Operation Date/COD) di 2019. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads