Premium Mau Dihapus Perlahan Mulai 2019, Ini Kata ESDM

Premium Mau Dihapus Perlahan Mulai 2019, Ini Kata ESDM

Michael Agustinus - detikFinance
Selasa, 21 Jun 2016 19:32 WIB
Premium Mau Dihapus Perlahan Mulai 2019, Ini Kata ESDM
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Bensin RON 88 alias Premium ditargetkan bisa dihapus dari pasaran mulai tahun 2019. Tetapi penghapusan ini tidak dilakukan secara paksa dan tiba-tiba, tergantung dari pergeseran konsumsi BBM di masyarakat.

Agar Premium dapat segera dihapus, Pertamina berupaya mendorong masyarakat berpindah ke BBM RON 90 atau Pertalite yang harganya tak jauh beda dibanding Premium, tapi kualitasnya lebih baik.

Bila permintaan premium bisa makin ditekan, lama kelamaan dengan sendirinya akan hilang dari pasaran karena tidak ada pengusaha SPBU yang mau menjualnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian ESDM menilai rencana penghapusan premium ini memiliki dampak positif dan negatif. Sisi baiknya, tentu polusi yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor dapat dikurangi karena kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang dipakai lebih bagus.

"Ada 2 sisi, positif dan negatif. Positifnya, kalau premium dihapus maka udara lebih bersih. Ke depan kita memang menuju Euro 4," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Lalu dampak negatif yang bisa saja terjadi ialah meningkatnya impor BBM. Sebagian besar BBM jenis Pertamax series saat ini masih harus diimpor, hanya sebagian kecil yang dapat diproduksi kilang-kilang Pertamina.

Agar hal itu tidak terjadi, Pertamina harus mengkonversi kilang-kilangnya terlebih dahulu, dari memproduksi Premium ke Pertalite dan Pertamax. Kalau kilang sudah dipersiapkan, maka penghapusan Premium tidak akan menjadi masalah ketika konsumsi bensin RON 88 itu sudah tinggal sedikit.

"Sisi yang harus dipertimbangkan, kilang-kilang Pertamina apakah sudah siap atau belum. Kalau sudah siap bagus banget. Kita harus siapkan dulu kilang-kilangnya," tutupnya. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads