Sambut Mudik, Pertamina MOR V Jamin Pasokan BBM Kendaraan dan Pesawat

Sambut Mudik, Pertamina MOR V Jamin Pasokan BBM Kendaraan dan Pesawat

Imam Wahyudiyanta - detikFinance
Selasa, 21 Jun 2016 19:50 WIB
Sambut Mudik, Pertamina MOR V Jamin Pasokan BBM Kendaraan dan Pesawat
Foto: Michael Agustinus
Surabaya - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V siap menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini. Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai masalah BBM dan LPG di wilayah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara.

"Berdasarkan data histori, pasti akan ada lonjakan volume permintaan BBM maupun LPG selama arus mudik Lebaran. Kami sudah dan terus menjaga ketahanan stok," ujar GM Pertamina MOR V, Ageng Giriyono kepada wartawan saat jumpa pers di Terminal BBM Surabaya Group di Jalan Perak Utara, Surabaya, Selasa (21/6/2016).

Ageng mengatakan, pada Lebaran tahun ini, permintaan diprediksi ada lonjakan sekitar 20% untuk premium. Namun untuk solar, diprediksi mengalami penurunan konsumsi hingga 8% karena larangan beroperasinya bagi kendaraan berat H-5 hingga H+3 lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertamax diperkirakan terjadi lonjakan hingga 45%, sedangkan Pertalite diperkirakan meningkat hingga 48%. Angka lonjakan itu telah diantisipasi oleh Pertamina MOR V.

"Untuk BBM non subsidi tersebut tersedia di 1.113 SPBU untuk Pertamax dan 727 SPBU untuk Pertalite dari total 1.160 SPBU yang ada di wilayah MOR V," lanjut Ageng.

Untuk suplai dan distribusi, Ageng mengaku sudah menambah 21 unit mobil tangki @24 KL, Rail Train Wagon (RTW) 40 ketel ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Madiun dan 40 ketel ke TBBM Malang serta dua tanker @3.600 DWT. Seluruh TBBM dan SPBU yang berada di jalur strategis mudik dan wisata diharuskan beroperasi 24 jam khususnya pada H-7 hingga H+7.

"Kami juga telah membentuk satgas dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk kelancaran suplai BBM," kata Ageng.

Untuk LPG 3 kg, Pertamina MOR V telah melakukan penambahan penyaluran secara bertahap pada awal bulan puasa di Bulan Juni sebesar 4% dari konsumsi normal bulanan. Penambahan penyaluran juga dilakukan di bulan Juli sebanyak 13% dari konsumsi normal bulanan yang sebesar 105.413 MT/bulan.

Pertamina MOR V juga menambahkan bahwa pasokan LPG non subsidi atau 12 kg sebesar 2,1% dari rata-rata pasokan normal. Untuk mengantisipasi pangkalan LPG yang tutup selama Lebaran, Pertamina MOR V akan menyediakan penjualan di 586 SPBU dan 781 modern market yang tersebar di wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara.

Peningkatan lonjakan Avtur selama arus mudik Lebaran juga telah diantisipasi. Ada 11 bandara di wilayah Pertamina MOR V. Tetapi peningkatan lonjakan Avtur disiapkan di tiga bandara besar yakni Bandara Juanda Surabaya, Bandara Ngurah Rai Bali, dan Bandara Internasional Lombok (BIL).

Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda akan ditingkatkan sebesar 10% dari konsumsi normal yang sebesar 1.019 KL/hari. DPPU Ngurah Rai Bali akan ditingkatkan juga sebesar 10% dari rata-rata normal 1.854 KL/hari. Sedangkan DPPU BIL akan ditingkatkan stok avturnya sebesar 5% dari rata-rata harian normal 92 KL/hari. (iwd/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads