"Tarif listrik naik dikit, hanya 8 perak. Tarif Juli dibanding Juli tahun lalu harganya turun 10 persen, kalau bulan ke bulan 2016 tiap bulan naik turun, tapi kalau dibandingin tahun lalu turun," ungkap Direktur Utama PLN, Sofyan Basir saat menghadiri acara open house kediaman Menteri BUMN, di Taman Patra Kuningan, Jakarta, Rabu (06/07/16).
Kenaikan tarif listrik terjadi karena perubahan beberapa variabel makro ekonomi seperti Inflasi dan harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ada efisiensi di dalam, ada perubahan energi primer dari batu bara ke gas," terangnya.
Kenaikan listrik juga terjadi di awal Juni. Kenaikan ini berlaku untuk tarif tegangan rendah, menengah, dan tinggi. (hns/hns)











































