Menurut Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, proses penggabungan masih dibahas, salah satu opsinya adalah PGN diakuisisi oleh Pertamina.
"Itu kan share holder action (keputusan pemegang saham) ya, jadi bisa ditanyakan ke Kementrian BUMN," kata Dwi, ditemui usai halalbihalal di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (11/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena memang sesungguhnya itu kan dibutuhkan bangsa dan negara kita untuk kita bisa membangun sinergi. Kemudian dengan sinergi ini pertumbuhan aset akan lebih besar, laba akan naik, kemudian juga harga lebih kompetitif kepada masyarakat," jelasnya.
"Belum tahu bagaimana langkah yang akan diambil. Kalau kita yang penting melihat bersinergi harus jalan. Apakah ada itu atau tidak, tapi dengan itu akan lebih total," tambahnya.
Dwi berharap, rencana holding BUMN energi ini bisa mendorong Pertamia dan PGN berinvestasi lebih luas lagi.
"Yang penting infrastruktur untuk gas ini bisa segera terlaksana. Kasihan masyarakat kalau sampai pembangunan infrastruktur tertunda hanya karena ego masing-masing pihak. Nah kita bersama-sama bangun bersama-sama begitu saja," katanya. (ang/dnl)











































