Pemerintah Uji Coba Subsidi Elpiji Tertutup di Tarakan

Pemerintah Uji Coba Subsidi Elpiji Tertutup di Tarakan

Michael Agustinus - detikFinance
Selasa, 12 Jul 2016 17:29 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Kementerian ESDM akan memulai uji coba skema baru subsidi elpiji 3 kg di Tarakan, Kalimantan Timur, pada akhir Juli ini. Berbeda dengan skema subsidi elpiji sekarang, skema baru ini bersifat tertutup, dan elpiji 3 kg tak lagi dijual bebas.

"Kami mulai di Tarakan dulu mulai setelah lebaran ini, akan dimulai bulan ini atau awal bulan depan," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, saat ditemui di Kantor Pertamina, Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Untuk skema baru ini, Kementerian ESDM akan bekerja sama dengan perbankan. Elpiji 3 kg hanya bisa dibeli dengan menggunakan kartu khusus, seperti e-money, yang dikeluarkan oleh bank. Kartu hanya diberikan pada masyarakat yang berhak menerima subsidi. Dengan begitu, subsidi elpiji menjadi lebih tepat sasaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap keluarga akan dibatasi hanya boleh membeli 3 tabung elpiji 3 kg per bulan. "Kalau yang di Tarakan itu kerja sama dengan bank. Ini dengan bank, nanti masyarakat punya kartu seperti uang elektronik (e-money). Kalau membeli elpiji, satu keluarga dapat tiga elpiji 3 kg satu bulan," dia menjelaskan.

Uji coba skema subsidi tertutup untuk elpiji 3 kg di Tarakan akan berlangsung selama 3 bulan. Setelah itu, uji coba akan dilanjutkan di kota-kita lain. "Kami lihat dulu 3 bulan di Tarakan. Kami lihat juga paralel di tempat lain," ujar Wiratmaja.

Nila skema subsidi tertutup berjalan baik di Tarakan, uji coba bakal dilanjutkan ke Bangka dan salah satu kota di Jawa Tengah. "Rencananya setelah Tarakan itu di Bangka. Ini lagi dibahas ya. Sama salah satu kota di Jawa Tengah," tutupnya. (wdl/wdl)

Hide Ads