Dirut Pertamina: PGN dan Pertagas Bisa Tumbuh Lebih Cepat dengan Holding

Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto, berpendapat bahwa PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan anak usaha Pertamina yang bergerak di bisnis infrastruktur gas, PT Pertagas, dapat tumbuh lebih pesat dengan adanya holding BUMN energi.

Sebab, investasi kedua perusahaan gas tersebut akan diatur supaya tidak terjadi duplikasi, sehingga biaya investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan infrastruktur gas menjadi lebih efisien.

Biaya operasi juga akan lebih efisien karena pemakaian bersama infrastruktur gas yang dibangun bersama-sama. Penghematan dari biaya investasi dan operasi ini dapat digunakan untuk investasi lagi, maka PGN dan Pertagas bisa tumbuh lebih cepat.

"Manfaatnya holding adalah sinergi investasi akan jalan, maka kita akan bisa melakukan penghematan investasi. Yang kedua, dari investasi kita akan bisa mencapai efisiensi operasi, maka kemampuan investasi akan besar, keduanya akan bisa grow lebih cepat," kata Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, saat ditemui di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Dwi menambahkan, Pertagas dan PGN pun bisa menjual gas dengan harga lebih murah kepada para pelanggannya, baik industri, PLN, maupun rumah tangga.

"Kita juga berharap dengan efisiensi operasi itu bisa terdeliver kepada masyarakat untuk harga gas yang lebih terjangkau. Tidak ada aset-aset yang idle, aset-aset miliknya masing-masing bisa dimanfaatkan, sehingga pengembangan bisa lebih cepat," tutupnya. (feb/feb)