Ini Update Perkembangan Proyek-proyek Strategis Hulu Migas RI

Ini Update Perkembangan Proyek-proyek Strategis Hulu Migas RI

Michael Agustinus - detikFinance
Rabu, 20 Jul 2016 10:09 WIB
Foto: Reuters
Bandung - Sejumlah proyek strategis hulu migas nasional sudah mencapai tahap revisi rencana pengembangan (Plan of Development/PoD), persiapan tender FEED, FEED, tender EPC, konstruksi, hingga produksi (onstream).

Berikut update perkembangan proyek-proyek hulu migas di Indonesia berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) yang dirangkum detikFinance, Rabu (20/7/2016):

Blok Ande Ande Lumut

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wilayah Kerja (WK) yang terletak di perairan Natuna, Kepulauan Riau ini, sudah mencapai tahap tender EPC. Dijadwalkan blok ini mulai memproduksi minyak sebanyak 25.000 barel per hari (bph) mulai 2018.

Lapangan Jambu Aye Utara

Lapangan gas di Aceh ini sedang tahap persiapan tender FEED. Produksi gas sebanyak 110 MMSCFD dari Blok Jambu Aye Utara dijadwalkan mengalir tahun 2020.

Lapangan Ponduk Makmur

Gas dari lapangan di Jawa Barat ini telah onstream sejak Mei 2016. Produksi minyaknya di Kuartal II-2016 mencapai 4.000 bph dan gas 42 MMSCFD.

Lapangan Banyu Urip

Lapangan yang kini menjadi salah satu tulang punggung produksi minyak nasional ini kapasitas produksinya sudah 185.000 bph.

Lapangan Jambaran Tiung Biru-Cendana

Lapangan yang masih berada di blok yang sama dengan Lapangan Banyu Urip ini, sama-sama di Blok Cepu, memasuki tahap tender EPC. Ditargetkan bisa memproduksi gas 330 MMSCFD pada tahun 2019.

Lapangan Bukit Tua

Bukit Tua sudah mulai onstream sejak Kuartal II-2015 lalu. Di bulan Maret 2016 ini, Bukit Tua sudah berproduksi penuh. Produksinya mencapai 20.000 bph minyak dan 50 MMSCFD gas.

Lapangan BD

Lapangan yang terletak di Selat Madura ini memasuki tahap konstruksi dan dijadwalkan mulai produksi gas 110 MMSCFd pada Kuartal I-2017.

Lapangan MDA dan MBH

Lapangan yang bersebelahan dengan Lapangan BD ini, juga di Blok Madura Strait, memasuki tahap tender EPC dan dijadwalkan memproduksi gas 175 MMSCFD pada Kuartal I-2019.

Lapangan Jangkrik

Sedang tahap konstruksi. Produksinya dijadwalkan mulai Kuartal III-2017 sebanyak 450 MMSCFD gas dan 200 bph minyak.

Blok IDD

Lapangan Bangka: Tahap konstruksi, targetnya Kuartal III-2016 produksi gas 115 MMSCFD dan 4.000 bph minyak. Lapangan GENDALO-GEHEM: Tahap revisi PoD-1.

Blok Donggi Senoro

Lapangan Senoro, salah satu lapangan di perairan Sulawesi Tengah ini telah onstream sejak Kuartal II-2015. Produksinya 310 MMSCFD gas dan 6.000 bph minyak. Sedangkan Lapangan Donggi masih tahap konstruksi. Lapangan Matindok juga masih tahap konstruksi dan ditarget bisa mulai produksi 65 MMSCFD gas di Kuartal I-2017.

Lapangan Wasambo

Sumber gas di Sulawesi Selatan ini sedang tahap konstruksi, direncanakan mulai produksi gas 80 MMSCFD di Kuartal I-2017.

Lapangan Abadi

Salah satu lapangan gas dengan cadangan terbesar di Indonesia yang terletak di Laut Arafura ini masih tahap revisi PoD-1 karena adanya perubahan rencana dari pembangunan kilang LNG di lepas pantai (offshore) menjadi di darat (onshore). (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads